Istilah Daftar Istilah

Kompas - Satu-satunya Glosarium Penjualan yang Anda Butuhkan

Daftar isi

Penjualan Virtual

Penjualan virtual berarti menjual produk atau layanan dari jarak jauh, melalui saluran digital dan platform teknologi, tanpa memerlukan interaksi langsung.  

Sangat mudah di era digital saat ini, terutama dengan munculnya e-commerce dan perluasan pemasaran online.

Apa yang dimaksud dengan penjualan virtual?

Penjualan virtual adalah istilah umum untuk kumpulan proses dan teknologi perwakilan penjualan untuk melibatkan pembeli dari jarak jauh.

Penjualan virtual melibatkan interaksi dengan calon pelanggan, membangun hubungan, dan menutup penjualan menggunakan berbagai strategi digital. Alat bantu penjualan virtual mencakup promosi penjualan, negosiasi harga, menciptakan pelanggan setia, dan pembelian barang dan jasa.

Apa saja keuntungan dari penjualan virtual?

Keuntungan dari penjualan virtual adalah:

  • Penghematan biaya:Penjualan virtualdapat secara signifikan mengurangi biaya dibandingkan dengan metode penjualan tradisional secara langsung. Metode ini menghilangkan biaya yang terkait dengan perjalanan, akomodasi, dan infrastruktur fisik.
  • Komunikasi yang ditingkatkan:Memungkinkanrapat video, email, obrolan, dan platform komunikasi lainnya untuk mendigitalkan komunikasi yang efektif dan terhubung dengan pelanggan secara lebih efektif.
  • Jangkauan yang lebih luas:Penjualan virtualmemungkinkan audiens yang lebih luas, termasuk batasan geografis, dan menghilangkan batasan lokasi fisik untuk menghubungkan pelanggan potensial.

Apa saja kerugian dari penjualan virtual?

Kerugian dari penjualan virtual:

  • Meningkatnya persaingan:Penjualan virtualtelah menurunkan hambatan masuk, yang mengarah pada peningkatan persaingan di berbagai industri, mengadopsi strategi penjualan virtual, profesional penjualan, dan persaingan yang tinggi untuk mendapatkan perhatian pelanggan.
  • Isyarat non-verbal yang terbatas:Penjualan virtualmembatasi isyarat non-verbal dalam interaksi tatap muka, seperti ekspresi wajah, gestur tubuh, atau gaya komunikasi.
  • Tantangan teknologi:Penjualan virtual adalah tentang teknologi dan alat digital. Masalah teknis seperti koneksi internet yang buruk, masalah kualitas audio, atau gangguan perangkat lunak dapat mengganggu interaksi penjualan.

Apa yang dimaksud dengan contoh penjualan virtual?

Contoh penjualan virtual meliputi:

  • Seorang staf penjualan melakukan demo produk melalui Zoom atau Microsoft Teams.
  • Berbagi fitur produk melalui berbagi layar.
  • Menjawab pertanyaan klien secara real time.
  • Menutup kesepakatan melalui komunikasi digital tanpa pertemuan langsung.

Apa saja praktik terbaik penjualan virtual?

Beberapa praktik terbaik penjualan virtual yang utama adalah:

  • Bangun hubungan baik di awal percakapan.
  • Gunakan video berkualitas tinggi, audio, dan koneksi internet yang andal.
  • Siapkan presentasi yang interaktif dan menarik secara visual.
  • Ajukan pertanyaan terbuka untuk membuat pembeli tetap terlibat.
  • Personalisasi percakapan berdasarkan data CRM dan kebutuhan pembeli.
  • Segera tindak lanjuti dengan informasi yang relevan dan langkah selanjutnya.

Mengapa penjualan virtual penting?

Penjualan virtual penting karena:

  • Hal ini memperluas jangkauan pasar di luar batas-batas geografis.
  • Mengurangi biaya perjalanan dan menghemat waktu.
  • Meningkatkan fleksibilitas bagi penjual dan pembeli.
  • Memungkinkan penggunaan alat bantu digital canggih untuk keterlibatan pembeli yang lebih baik.
  • Membantu tim penjualan tetap kompetitif dalam lingkungan yang mengutamakan jarak jauh.

Bagaimana cara menjual secara virtual?

Untuk menjual secara virtual, ikuti langkah-langkah berikut:

  • Teliti prospek Anda secara menyeluruh sebelum pertemuan.
  • Jadwalkan panggilan video dan uji coba teknologi Anda terlebih dahulu.
  • Buatlah agenda yang jelas untuk menyusun percakapan.
  • Gunakan berbagi layar untuk demo produk dan alat bantu visual.
  • Pertahankan kontak mata melalui kamera dan berlatihlah mendengarkan secara aktif.
  • Tindak lanjuti dengan proposal yang dipersonalisasi dan tetap terhubung untuk memelihara hubungan.

Berdasarkan jawaban yang diberikan, karyawan dapat ditempatkan dalam tiga kategori yang berbeda:

  • Promotor
    Karyawan yang memberikan tanggapan positif atau setuju.
  • Pengkritik
    Karyawan yang bereaksi negatif atau tidak setuju.
  • Pasif
    Karyawan yang bersikap netral dalam memberikan tanggapan.

Blog serupa

Jelajahi bagaimana Kompas dapat membantu organisasi Anda