Istilah Daftar Istilah
Kompas - Satu-satunya Glosarium Penjualan yang Anda Butuhkan
Program Spiff, Dana Insentif Kinerja Khusus, atau hanya "spiff", adalah mekanisme insentif yang digunakan secara luas dalam penjualan dan pemasaran.
Program ini dirancang untuk memotivasi dan memberi penghargaan kepada tim penjualan karena telah mencapai tujuan atau target jangka pendek yang spesifik.
Program Spiff disusun untuk memberikan bonus uang tunai, hadiah, atau insentif lain kepada perwakilan penjualan ketika mereka memenuhi atau melampaui target yang telah ditetapkan.
Program Spiff, kependekan dari "dana insentif kinerja khusus" atau "dana insentif promosi penjualan", adalah insentif tunai tambahan atau satu kali yang ditawarkan kepada perwakilan penjualan, tim, atau mitra saluran untuk mencapai tujuan penjualan jangka pendek yang spesifik.
Ini berfungsi dalam strategi insentif penjualan dengan memberikan dorongan ekstra untuk memotivasi profesional penjualan agar fokus pada produk, layanan, atau target tertentu dalam jangka waktu tertentu.
Manfaat dari memasukkan program insentif penjualan Spiff ke dalam strategi penjualan perusahaan meliputi:
Ide program Creative Spiff dapat mencakup insentif unik seperti:
Ide-ide ini dapat memotivasi dan memberi penghargaan kepada tim penjualan dengan menawarkan insentif yang menarik dan dipersonalisasi di luar bonus tradisional.
Program Spiff memicu motivasi dan mendorong tindakan segera. Program ini memberikan alasan bagi tenaga penjualan untuk memprioritaskan tugas atau kesepakatan tertentu, terutama ketika energi atau fokus sedang berkurang. Manfaatnya meliputi:
Pengaturan waktu adalah segalanya dalam penjualan, dan program spiff paling baik digunakan ketika Anda membutuhkan dorongan jangka pendek atau perubahan perilaku. Skenario yang ideal:
Program spiff yang bagus itu sederhana, menarik, dan terkait dengan kebutuhan bisnis. Program ini disusun untuk memberikan ROI maksimum dengan sedikit kebingungan. Contohnya antara lain:
Mengelola program spiff membutuhkan perencanaan, pelaksanaan, dan tindak lanjut untuk memastikan program tersebut memenuhi tujuannya tanpa menimbulkan gesekan. Praktik-praktik terbaik meliputi: