Istilah Daftar Istilah

Kompas - Satu-satunya Glosarium Penjualan yang Anda Butuhkan

Daftar isi

Peramalan Penjualan

Perkiraan penjualan adalah aspek penting dalam perencanaan dan strategi bisnis. Hal ini melibatkan prediksi dan estimasi angka penjualan di masa depan untuk produk atau layanan perusahaan dalam jangka waktu tertentu, seperti satu kuartal atau satu tahun. Proses ini sangat penting untuk berbagai alasan, termasuk alokasi sumber daya, manajemen risiko, penetapan tujuan, dan evaluasi kinerja bisnis secara keseluruhan.

Apa yang dimaksud dengan perkiraan penjualan?

Peramalan penjualanadalah proses memprediksi kinerja penjualan di masa depan untuk bisnis atau organisasi.  

Ini melibatkan estimasi jumlah pendapatan yang diharapkan perusahaan dari penjualan produk atau layanannya dalam jangka waktu tertentu di masa depan, seperti bulan, kuartal, atau tahun.  

Perkiraan penjualan sangat penting untuk perencanaan bisnis, pengembangan strategi, dan alokasi sumber daya.

Apa yang dimaksud dengan alat perkiraan penjualan?

Alat peramalan penjualan adalah perangkat lunak yang dirancang untuk membantu bisnis memprediksi penjualan di masa depan. Alat bantu ini sering kali menggabungkan berbagai metode perkiraan penjualan, menyediakan analisis dan visualisasi data secara otomatis. 

Apa tujuan utama dari prakiraan penjualan?

Peramalan penjualan memiliki beberapa tujuan utama:

  • Alokasi sumber daya
  • Perencanaan keuangan
  • Menetapkan target penjualan yang realistis
  • Manajemen risiko
  • Strategi pemasaran dan penjualan
  • Evaluasi kinerja
  • Kepercayaan investor dan pemangku kepentingan

Apa rumus untuk prakiraan penjualan?

Rumus untuk peramalan penjualan dapat bervariasi, tergantung pada metode yang digunakan. Rumus yang sederhana dan umum digunakan adalah:

Prakiraan Penjualan= (Penjualan historis) × (1 + Tingkat pertumbuhan)

Sebagai contoh, jika penjualan tahun lalu adalah $100.000 dan Anda mengharapkan tingkat pertumbuhan sebesar 10%, maka perkiraan penjualannya adalah:

Perkiraan Penjualan= 100.000 × (1+0.10) = 110.000

Apa saja tantangan dalam perkiraan penjualan?

Berikut adalah beberapa tantangan umum dalam perkiraan penjualan:

  • Ketidakpastian: Peramalan penjualan berhubungan dengan masa depan yang tidak pasti. Kondisi pasar, preferensi pelanggan, dan faktor ekonomi dapat berubah dengan cepat, sehingga sulit untuk memprediksi penjualan secara akurat.
  • Kualitas data: Keakuratan prakiraan sangat bergantung pada kualitas data yang digunakan. Data yang tidak akurat atau tidak lengkap dapat menyebabkan prakiraan yang salah. Pembersihan dan validasi data adalah langkah penting.
  • Perubahan perilaku pelanggan: Perilaku konsumen dapat berevolusi, terutama sebagai respons terhadap tren pasar, teknologi baru, atau peristiwa tak terduga (misalnya, pandemi global). Peramal harus beradaptasi dengan perubahan ini.
  • Musiman: Banyak bisnis mengalami fluktuasi musiman dalam penjualan. Gagal memperhitungkan musim dapat mengakibatkan perkiraan yang tidak akurat dan alokasi sumber daya yang buruk.
  • Persaingan pasar: Dinamika persaingan dapat memengaruhi penjualan secara signifikan. Masuknya pesaing baru atau perubahan strategi pesaing dapat mengganggu perkiraan.
  • Peluncuran dan tahapan produk:Pengenalan atau penghentian produk dapat berdampak besar pada penjualan. Memprediksi secara akurat waktu dan dampak dari peristiwa ini merupakan hal yang menantang.
  • Faktor ekonomi: Kondisi ekonomi, seperti inflasi, suku bunga, dan pengangguran, dapat memengaruhi belanja konsumen. Faktor-faktor ini sering kali berada di luar kendali perusahaan, tetapi harus dipertimbangkan dalam perkiraan.

Apa saja tiga teknik prakiraan penjualan utama?

Tiga teknik prakiraan penjualan utama adalah:

  • Analisis data penjualan historis - Metode ini menggunakan tren penjualan di masa lalu untuk memprediksi kinerja di masa depan. Metode ini paling efektif untuk produk yang sudah mapan dengan permintaan yang konsisten.
  • Peramalan tahap peluang - Sering digunakan dalam sistem CRM, pendekatan ini memberikan probabilitas untuk transaksi berdasarkan di mana mereka berada dalam pipa penjualan.
  • Penilaian prospek dan analisis regresi - Teknik ini menggabungkan data kualitatif dan kuantitatif, menggunakan variabel seperti sumber prospek, ukuran perusahaan, dan aktivitas perwakilan penjualan untuk memperkirakan hasil.

Setiap metode membantu bisnis menyempurnakan upaya prakiraan penjualan mereka untuk akurasi dan perencanaan yang lebih baik.

Mengapa prakiraan penjualan penting?

Peramalan penjualan penting karena:

  • Alokasi sumber daya: Perkiraan penjualan memberikan dasar untuk mengalokasikan sumber daya secara efektif. Dengan memprediksi volume penjualan di masa depan, bisnis dapat merencanakan operasi, produksi, kepegawaian, dan manajemen inventaris untuk memenuhi permintaan yang diharapkan. Hal ini mencegah alokasi sumber daya yang berlebihan atau kurang.
  • Penganggaran dan perencanaan keuangan: Perkiraan penjualan yang akurat merupakan hal yang mendasar untuk perencanaan dan penganggaran keuangan. Perkiraan ini membantu organisasi memperkirakan pendapatan di masa depan, yang pada gilirannya memandu keputusan yang berkaitan dengan pengeluaran, investasi, dan tujuan keuangan.
  • Penetapan tujuan: Prakiraan penjualan berfungsi sebagai tolok ukur untuk menetapkan target dan sasaran penjualan. Ketika target penjualan didasarkan pada prakiraan yang realistis, tim penjualan akan lebih termotivasi dan fokus untuk mencapainya. Hal ini juga memungkinkan evaluasi kinerja dan akuntabilitas.
  • Manajemen risiko: Peramalan penjualan memungkinkan bisnis untuk mengantisipasi potensi risiko dan tantangan. Dengan mengidentifikasi fluktuasi permintaan, kondisi pasar, atau faktor lainnya, perusahaan dapat secara proaktif memitigasi risiko dan membuat rencana darurat.
  • Efisiensi operasional: Ketika perkiraan penjualan akurat, operasi berjalan dengan lancar. Bisnis dapat merencanakan produksi, distribusi, dan staf agar sesuai dengan penjualan yang diharapkan, meminimalkan kemacetan atau kelebihan kapasitas.
  • Strategi pemasaran dan penjualan: Prakiraan penjualan membantu dalam merancang strategi pemasaran dan penjualan. Mereka memberikan wawasan tentang peluang pasar, target segmen pelanggan, dan alokasi sumber daya untuk kampanye pemasaran dan perolehan prospek.
  • Manajemen inventaris: Untuk bisnis dengan produk fisik, perkiraan penjualan yang akurat sangat penting untuk manajemen inventaris. Kelebihan atau kekurangan persediaan dapat menyebabkan kerugian finansial, sementara prakiraan yang akurat membantu menjaga tingkat persediaan yang optimal.‍
  • Kepuasan pelanggan: Memenuhi permintaan pelanggan sangat penting untuk menjaga kepuasan pelanggan. Perkiraan penjualan yang akurat memastikan bahwa produk atau layanan tersedia saat pelanggan membutuhkannya, mencegah penundaan atau kehabisan stok.

Berdasarkan jawaban yang diberikan, karyawan dapat ditempatkan dalam tiga kategori yang berbeda:

  • Promotor
    Karyawan yang memberikan tanggapan positif atau setuju.
  • Pengkritik
    Karyawan yang bereaksi negatif atau tidak setuju.
  • Pasif
    Karyawan yang bersikap netral dalam memberikan tanggapan.

Bagaimana cara memperkirakan penjualan?

Untuk memperkirakan penjualan secara efektif:

  • Mengumpulkan data penjualan historis untuk mengidentifikasi tren dan pola
  • Menganalisis kondisi pasar saat ini dan perilaku pelanggan
  • Gunakan alat peramalan atau perangkat lunak CRM untuk memodelkan berbagai skenario
  • Pilih metode perkiraan yang sesuai dengan proses penjualan Anda
  • Tinjau dan sesuaikan secara teratur untuk mencerminkan perubahan dan wawasan waktu nyata

Perkiraan penjualan yang dieksekusi dengan baik membantu mengantisipasi pendapatan dan mengelola pertumbuhan.

Bagaimana Anda mengukur perkiraan penjualan?

Perkiraan penjualan diukur dengan memperkirakan penjualan di masa depan selama periode tertentu. Hal ini melibatkan analisis data penjualan historis, tren pasar, indikator ekonomi, dan faktor relevan lainnya untuk memprediksi kinerja penjualan di masa depan.  

Keakuratan ramalan penjualan dapat dievaluasi dengan membandingkan angka penjualan yang diprediksi dengan penjualan aktual yang dicapai selama periode ramalan.

Bagaimana cara membuat perkiraan penjualan?

Membuat perkiraan penjualan melibatkan beberapa langkah yang jelas:

  • Tentukan sasaran penjualan Anda berdasarkan tujuan bisnis
  • Segmentasikan produk atau layanan Anda berdasarkan potensi pendapatan dan panjang siklus
  • Pilih teknik perkiraan yang sesuai dengan data dan model penjualan Anda
  • Variabel input seperti tren musiman, indikator ekonomi, dan kinerja tim
  • Pendapatan proyek dalam interval mingguan, bulanan, atau kuartalan
  • Melacak akurasi dan menyempurnakan prakiraan saat data baru tersedia

Proses ini memastikan perkiraan penjualan Anda selaras dengan kinerja bisnis yang sebenarnya.

Bagaimana cara membuat model perkiraan penjualan?

Untuk membangun model perkiraan penjualan yang andal:

  • Mulailah dengan tujuan yang jelas, seperti pendapatan bulanan atau perkiraan khusus produk
  • Kumpulkan dan susun data Anda-termasuk riwayat penjualan, info pelanggan, dan metrik saluran
  • Pilih pendekatan pemodelan (misalnya, regresi linier, perencanaan skenario, atau pipeline berbobot)
  • Tetapkan asumsi tentang tren pasar, harga penutupan, dan kualitas prospek
  • Gunakan alat perangkat lunak seperti spreadsheet, platform CRM, atau alat BI untuk implementasi
  • Validasi dan lakukan iterasi dengan membandingkan prakiraan dengan hasil aktual

Model perkiraan penjualan yang solid memberikan wawasan strategis untuk memandu keputusan pemasaran, inventaris, dan kepegawaian.

Blog serupa

Jelajahi bagaimana Kompas dapat membantu organisasi Anda