Istilah Daftar Istilah

Kompas - Satu-satunya Glosarium Penjualan yang Anda Butuhkan

Daftar isi

Tingkat Pencapaian Kuota

Quota Attainment Rate (QAR) adalah metrik kinerja yang biasa digunakan dalam organisasi penjualan untuk mengukur sejauh mana perwakilan penjualan atau tim mencapai target atau kuota penjualan mereka dalam periode tertentu, biasanya bulanan, triwulanan, atau tahunan.

Berapa tingkat pencapaian kuota?

Quota Attainment Rate (QAR) adalah metrik yang digunakan untuk mengukur sejauh mana perwakilan penjualan atau tim mencapai target atau kuota penjualan yang ditugaskan dalam periode tertentu. Hal ini memberikan wawasan tentang seberapa sukses individu atau tim dalam memenuhi atau melampaui target penjualan mereka.

Berapa tingkat pencapaian kuota yang baik?

Tingkat pencapaian kuota yang baik biasanya 80% atau lebih tinggi. Tim penjualan yang berkinerja terbaik biasanya menargetkan setidaknya 70-80% perwakilan memenuhi atau melampaui kuota mereka, dengan tim elit yang mendorong lebih dari 90%.

Apa yang dimaksud dengan pencapaian terhadap kuota?

Pencapaian terhadap kuota mengukur seberapa besar target seorang tenaga penjualan yang telah dicapai dalam periode tertentu. Biasanya dinyatakan dalam bentuk persentase:
(Penjualan aktual ÷ Kuota penjualan) × 100.

Apa tolok ukur pencapaian kuota?

Tolok ukur industri bervariasi, tetapi standar yang umum adalah:

  • Rata-rata 60-70% dari repetisi yang mencapai kuota.
  • 70-80% dianggap kuat.
  • Di bawah 50% dapat mengindikasikan adanya masalah dengan penetapan tujuan, kinerja, atau proses.

Apa rumus untuk pencapaian kuota penjualan?

Rumus untuk menghitung pencapaian kuota penjualan adalah:

QAR = Kuota Penjualan Aktual × 100%

QAR =

Kuota/Penjualan Aktual × 100%

Dalam rumus ini:

  • Penjualan Aktual mengacu pada total pendapatan penjualan yang dihasilkan oleh individu atau tim dalam periode waktu tertentu.
  • Kuota merupakan target atau sasaran penjualan yang telah ditentukan sebelumnya yang ditetapkan oleh perusahaan untuk periode waktu yang sama.

Sebagai contoh, jika seorang tenaga penjual memiliki kuota triwulanan sebesar $100.000 dan mereka mencapai $120.000 dalam penjualan selama triwulan tersebut, tingkat pencapaian kuota mereka adalah:

QAR= 100.000/120.000×100% = 120%

Berapa persentase pencapaian kuota yang baik?

Persentase pencapaian kuota yang baik, dapat bervariasi tergantung pada faktor-faktor seperti industri, kondisi pasar, dan tujuan perusahaan.  

Umumnya, persentase pencapaian kuota di atas 80% dianggap baik, yang mengindikasikan bahwa sebagian besar target penjualan terpenuhi atau terlampaui. Namun, apa yang dianggap dapat diterima atau sangat baik dapat berbeda di antara organisasi.  

Sangatlah penting untuk menetapkan tolok ukur berdasarkan kinerja historis dan standar industri serta terus berupaya untuk melakukan perbaikan.

Bagaimana cara meningkatkan pencapaian kuota penjualan Anda?

Meningkatkan pencapaian kuota penjualan membutuhkan strategi, pelatihan, dan eksekusi yang konsisten. Berikut adalah kiat-kiat kuncinya:

  • Tetapkan kuota yang realistis: Tetapkan kuota berdasarkan data dan kemampuan individu untuk menjaga agar para reporter tetap termotivasi.
  • Berikan pelatihan rutin: Fokus pada pengetahuan produk, teknik penjualan, dan penanganan keberatan.
  • Merampingkan proses penjualan: Menghilangkan ketidakefisienan untuk memperpendek siklus penjualan.
  • Targetkan prospek berkualitas: Prioritaskan prospek yang berpotensi tinggi untuk meningkatkan tingkat konversi.
  • Lengkapi tim Anda: Gunakan alat bantu CRM, jaminan penjualan, dan otomatisasi untuk produktivitas yang lebih baik.
  • Tawarkan pelatihan: Berikan umpan balik dan dukungan secara teratur untuk membantu para perwakilan berkembang.
  • Gunakan insentif: Memotivasi perwakilan dengan komisi dan pengakuan yang kompetitif.
  • Mendorong kerja sama tim: Mendorong berbagi pengetahuan dan dukungan rekan kerja.
  • Berfokus pada pelanggan: Memahami dan memenuhi kebutuhan pelanggan untuk menutup lebih banyak transaksi.
  • Melacak dan beradaptasi: Pantau data kinerja dan sesuaikan strategi sesuai kebutuhan.

Berdasarkan jawaban yang diberikan, karyawan dapat ditempatkan dalam tiga kategori yang berbeda:

  • Promotor
    Karyawan yang memberikan tanggapan positif atau setuju.
  • Pengkritik
    Karyawan yang bereaksi negatif atau tidak setuju.
  • Pasif
    Karyawan yang bersikap netral dalam memberikan tanggapan.

Blog serupa

Jelajahi bagaimana Kompas dapat membantu organisasi Anda